Senin, 17 Oktober 2011

Algoritma


ALGORITMA


A.  Algorithma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Langkah tersebut harus logis. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat proses yang digambarkan dalam suatu algoritma. Berikut ini adalah cirri-ciri algoritma yang baik beserta contoh dalam penyelesain masalah:

CIRI-CIRI ALGORITMA YANG BAIK :
Tepat sasaran : memenuhi spesifikasi pekerjaan dan bekerja sesuai tujuan.
Contoh tepat sasaran dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika menyetrika pakaian.

Flexible dan portable :
Flexible untuk dikembangkan lebih lanjut - Portable untuk digunakan pada berbagai sistem dan mesin
Contohnya pada penggunaan mesin fotocopy atau saat menelpon ditelepon umum.

Bersih dari kesalahan sistem ataupun lojik
Contohnya saat menjahit pola pakaian sesuai dengan ukuran yang sebenarnya.

Efektif : setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam
sejumlah waktu yang masuk akal.
Contohnya ketika mengatur jadwal harian.

Murah
Efisien dalam penggunaan piranti memori dan penyimpanan lainnya. - Cepat waktu pelaksanaannya.
Contoh pengisian voucer pulsa.


Didokumentasi dengan baik untuk pengoperasian, pemeliharaan dan pengembangan.
Contohnya pada saat menyimpan file kesuatu folder.

Algoritma merupakan pemberian (description) pelaksanaan suatu proses.
Contohnya pada saat guru menjelaskan pelajaran.

Tidak ambiguous : tidak bermakna ganda.
Contohnya adalah cara memasak kue dengan step-step yang jelas sehingga mudah dimengerti oleh semua orang.

Harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
Contohnya pada langkah pengiriman email maka setelah terkirim proses akan berhenti.







B.      Perbedaan flowchart dengan Pseudocode
         
Flow-chart atau bagan alir adalah suatu skema/gambar yang memperlihatkan urutan intruksi/kegiatan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan symbol. Dengan demikian setiap symbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. Sedangkan,
            Pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemrogramman tertentu. Jadi pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya.



C.      Keefektifan Flowchart dibandinbkan dengan Pseudocode

Lebih efektih flowcart karena pada flowcart ditunjukan skema gambar yang menampilkan instruksi secara urut dan hubungan proses beserta instruksinya. Gambarannya dinyatakan dengan symbol. Sedangkan pseudocode hanya berupa tulisan dan tampilannya tidak menarik.



Sumber : Modul TIK kelas XI SMA Sedes Sapientiae Bedono



Tidak ada komentar:

Posting Komentar